Utarakannews.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan tarif sewa Stadion BJ Habibie sebesar Rp 25 juga per pertandingan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Iskandar Nusu mengatakan tarif tersebut akan mulai berlaku saat PSM Makassar menggunakan Stadion BJ Habibie sebagai homebasenya.
“Kita kan ada Perda Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah itu termasuk mengatur sewa untuk pemakaian Stadion BJ Habibie,” kata Iskandar Nusu, Senin (3/3/2025).
Dalam aturan itu, sewa Stadion BJ Habibie sebesar Rp 25 juta per pertandingan atau match di malam hari.
Sementara untuk laga waktu siang dan sore sebesar Rp 20 juta per match.
“Kalau main malam itu Rp 25 juta per match. Kalau siang-sore Rp 20 juta per match,” rincinya.
Pihaknya memastikan Pemkot Parepare akan mendukung untuk digunakannya Stadion BJ Habibie menjadi markas PSM Makassar.
Pihaknya juga membantu pembersihan di lokasi Stadion BJ Habibie.
“Kami juga membantu pembersihan di sekitar stadion sebagai bentuk dukungan Stadion BJ Habibie bisa digunakan,” bebernya.
Iskandar menjamin Pemkot Parepare siap untuk kembali menjadi kota untuk digelarnya pertandingan Liga 1 dengan memakai Stadion BJ Habibie yang telah direnovasi.
“Kami akan siapkan semua keperluan sarana dan prasarana yang mendukung pertandingan,” ujar Iskandar.
Pemkot Parepare kini sisa menunggu informasi terhadap hasil penilaian dari asesmen yang dilakukan PSSI dan Polda Sulsel terkait kelayakan pemakaian Stadion BJ Habibie.
“Kita sedang menunggu hasil risk asesmen, semoga hasilnya segera keluar dan diumumkan,” imbuhnya.