Tema Debat Kedua Pilwalkot Parepare: Ekonomi, Kemiskinan hingga Kesehatan

kpu parepare

Utarakannews.com, Parepare – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare mengangkat tema strategi kebijakan pemerintah terkait ekonomi, pemerataan kesejahteraan sosial untuk debat kedua Pilkada Parepare 2024.

KPU Parepare juga telah menunjuk 7 panelis dari berbagai kalangan uang akan merumuskan pertanyaan.

“Iya sudah ada. Tema besarnya strategi kebijakan pemerintah terkait ekonomi, pemerataan kesejahteraan sosial. Tema ini sudah mencakup sub temanya,” kata Koordinator Divisi (Koordiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra, saat dihubungi, Minggu (3/11/2024).

“Terus sub temanya itu ada 8 yakni, pengentasan kemiskinan, investasi, kesehatan, pemerataan pembangunan, pengelolaan APBD, kesejahteraan sosial, pajak dan keamanan,” tambahnya.

Debat kedua Pilkada Parepare akan digelar di Gedung Islamic Center, Jalan H Agussalim, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jumat (8/11/2024) yang akan dimulai pada pukul 20.00 Wita.

Tujuh panelis juga ditunjuk KPU akan dikarantina untuk menyusun pertanyaan bagi empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare.

“Sesuai yang kemarin yang sampaikan ada satu tokoh dari Parepare yang juga akademisi,” jelasnya.

“Kemudian juga ada dari luar Makassar dan luar pulau dan juga ada praktisi dari Makassar,” ungkapnya.

Selain itu, Ahmad Perdana mengutarakan adanya masukan untuk penambahan undangan untuk pendukung untuk debat kedua Pilkada Parepare.

Namun, kata dia, usulan penambahan itu akan dikoordinasikan ke pihak kepolisian karena harus dipertimbangkan area debat yang hanya bisa memuat 300 orang.

“Iya betul. Kemarin kami sudah komunikasi terkait itu tapi belum disepakati terkait undangan paslon. Tapi ada yang mengusulkan sampai 70 pendukung per paslon dan ada juga masukan 50 per paslon,” ungkapnya.

“Ini kan perlu kami koordinasikan dengan pihak kepolisian kira-kira jumlah yang mana bisa dipertimbangkan. Karena mereka itu usulkan 50 undangan per paslon. Totalnya sekitar 200 lebih, sedangkan yang dimuat oleh Gedung Islamic Center itu kurang lebih 300 orang,” lanjut dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *