Skema Debat Kedua Pilkada Parepare Alami Penyesuaian, Ini Penjelasan KPU

pilwalkot parepare

Utarakannews.com – Parepare – KPU Parepare telah menjadwal pelaksanaan debat kedua Pilkada Parepare 2024.

Debat kedua Pilkada Parepare ini akan digelar di Aula Islamic Center, Jalan H Agussalim, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Jumat (8/11/2024) dimulai pukul 20.00 Wita.

Dalam debat kedua nanti, tema yang diusung adalah “Strategi Kebijakan Pemerintah Terkait Ekonomi, Pemerataan Kesejahteraan Sosial”.

Koordinator Divisi (Koordiv) Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Parepare, Ahmad Perdana Putra mengungkapkan adanya perubahan mekanisme debat kedua nantinya.

“Iya ada perubahan. Perubahannya itu ada di segmen 4 dan 5,” kata Ahmad Perdana.

Anggota KPU Parepare itu menyebut perubahan dalam skema debat kedua nantinya berdasarkan hasil evaluasi dan masukan.

Pihaknya mencoba menyusun kembali skema debat untuk kedua untuk bisa mengakomodir masukan yang ada dan tentunya tidak menghabiskan banyak waktu.

“Segmen pertama itu pemaparan visi misi, segmen kedua pendalaman visi misi, ketiga juga pendalaman visi misi melalui mekanisme fish bowl, segmen empat dan lima itu tanya jawab dan sanggahan,” jelasnya.

“(segmen 4 dan 5) Ada perubahan mekanismenya, jadi berdasarkan usulan kemarin bersama jurnalis, saya mencoba meramu kira-kira mekanisme yang bisa mengakomodir usulan teman-teman dan masyarakat, namun tidak menghabiskan waktu yang banyak,” jelas Ahmad Perdana.

“Alhamdulillah sudah di sekapati rekan-rekan LO paslon dan pasti ada perubahan di situ (segmen 4 dan 5),” tambahnya.

Selain skema debat alami perubahan, Ahmad Perdana mengungkapkan adanya masukan terkait soal jumlah undangan pendukung yang bisa masuk ke area debat nantinya.

Namun, kata dia, usulan penambahan itu akan dikoordinasikan ke pihak kepolisian karena harus dipertimbangkan area debat yang hanya bisa menampung 300 orang saja.

“Iya betul. Kemarin kami sudah komunikasi terkait itu tapi belum disepakati terkait undangan paslon. Tapi ada yang mengusulkan sampai 70 pendukung per paslon dan ada juga masukan 50 per paslon,” ungkapnya.

“Ini kan perlu kami koordinasikan dengan pihak kepolisian kira-kira jumlah yang mana bisa dipertimbangkan. Karena mereka (Polres) itu usulkan 50 undangan per paslon. Totalnya sekitar 200 lebih, sedangkan yang dimuat oleh Gedung Islamic Center itu kurang lebih 300 orang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *