Utarakannews.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menunjukkan komitmennya meringankan beban masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi melepas Tim Pasar Murah Nataru di Kantor Kelurahan Bukit Harapan pada Senin (8/12/2025).
Program Pasar Murah ini hadir sebagai angin segar bagi warga pra sejahtera non-muslim untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga super terjangkau. Total 700 paket sembako bersubsidi akan didistribusikan secara serentak di 22 kelurahan di Parepare.
Wali Kota Tasming Hamid menekankan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah, bahkan di tengah kondisi efisiensi anggaran daerah.
“Jangan melihat nominalnya karena kita saat ini berada dalam efisiensi anggaran. Lihatlah ini sebagai wujud pemerintah hadir untuk masyarakat,” tegas Tasming saat menyampaikan sambutan pelepasan.
Ia mengakui bahwa jumlah paket yang disalurkan terbatas akibat keterbatasan anggaran, namun berharap bantuan ini membawa berkah dan dapat meringankan kebutuhan warga. Dia juga berharap program ini dapat terus berjalan dan dimaksimalkan tahun depan jika anggaran memungkinkan.
Pasar Murah ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya Pemkot Parepare dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran menjelang hari besar keagamaan dan akhir tahun.
Sekadar diketahui, setiap paket berisi lima komoditas pokok. Beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, terigu 1 kilogram, dan susu kaleng. Pemerintah memberikan subsidi agar warga dapat membeli paket dengan harga lebih terjangkau.
Beras seharga 74.500 rupiah mendapat subsidi 25.000 rupiah sehingga warga membayar 49.500 rupiah. Gula pasir seharga 34.500 rupiah turun menjadi 20.500 rupiah setelah subsidi 14.000 rupiah. Minyak goreng turun dari 39.500 rupiah menjadi 25.500 rupiah. Terigu seharga 10.000 rupiah menjadi 5.000 rupiah. Susu kaleng yang berharga 10.000 rupiah menjadi 4.500 rupiah setelah subsidi 5.500 rupiah.
Total nilai paket mencapai 168.500 rupiah dan warga cukup membayar 105.000 rupiah. Pemerintah berharap Pasar Murah ini menjaga stabilitas harga dan membantu warga menjelang perayaan Natal.
