Utarakannews.com, Makassar – Riuh tepuk tangan menggema di Lapangan Upacara Mapolda Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Kamis (18/12/2025) pagi. Di bawah terik matahari yang mulai menyengat, barisan personel Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Parepare berdiri tegak dengan sorot mata bangga.
Hari itu bukan sekadar seremoni biasa. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandani, melangkah maju menyerahkan piagam penghargaan yang menjadi bukti nyata atas sebuah perjuangan besar dalam menggagalkan penyelundupan 20 kilogram sabu di Pelabuhan Nusantara Parepare.
Keberhasilan ini merupakan buah dari ketelitian dan kewaspadaan tinggi personel Polsek KPN. Pelabuhan Nusantara Parepare selama ini dikenal sebagai titik krusial jalur perdagangan dan transportasi laut. Namun, di balik keramaian penumpang, terselip ancaman gelap narkotika yang mengintai masa depan generasi muda.
Kapolsek KPN, Iptu Suardi, yang menerima langsung penghargaan tersebut, tampak emosional. Baginya, penghargaan ini bukan sekadar kertas dan bingkai, melainkan pengakuan atas malam-malam tanpa tidur dan pengawasan ketat yang dilakukan jajarannya di dermaga.
“Ini adalah hasil kerja keras seluruh tim. Kami berkomitmen bahwa tidak ada ruang sekecil apa pun bagi penyelundup narkotika untuk melewati gerbang Pelabuhan Parepare,” ujar Iptu Suardi.
Penyerahan penghargaan ini turut disaksikan Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Nasri, serta para Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel. Dalam amanatnya, Irjen Pol Djuhandani menekankan bahwa tangkapan 20 kilogram sabu tersebut telah menyelamatkan ratusan ribu jiwa dari jerat narkoba.
“Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dan perhatian pimpinan dan organisasi terhadap kinerja anggota yang dianggap luar biasa dalam pelaksanaan tugas,” kata Alumni Akpol 1991 itu dalam keterangan tertulisnya.
Prestasi ini menjadi oase di tengah tantangan tugas kepolisian yang semakin kompleks. Polres Parepare, melalui Polsek KPN, membuktikan bahwa sinergi, insting yang kuat, dan integritas adalah kunci utama dalam menjaga keamanan wilayah.
Tangkapan 20 kilogram sabu merupakan yang terbesar di Parepare. Keberhasilan tersebut tidak hanya memutus rantai peredaran gelap narkoba, tetapi juga mengirimkan pesan kuat kepada para bandar, Parepare bukan tempat yang aman bagi bisnis haram mereka.
Kini, piagam itu akan dipajang di dinding kantor Polsek KPN. Namun bagi Iptu Suardi dan anggotanya, perjuangan yang sesungguhnya baru saja dimulai kembali. Besok, mereka akan kembali ke dermaga, memeriksa tiap sudut kapal, dan memastikan setiap langkah penumpang yang turun di Parepare membawa kedamaian, bukan ancaman.
