Utarakannews.com, Parepare – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare menunggu proses penyerahan pengelolaan Stadion BJ Habibie dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulsel.
Pemkot Parepare berharap penyerahan pengelolaan bisa selesai sebelum laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya pada 7 Maret mendatang.
“Kami menunggu hibah dari kontraktor ke balai (BPPW Sulsel), kemudian balai ke Pemkot Parepare,” kata Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Iskandar Nusu kepada wartawan, Senin (3/3/2025).
Setelah Pemkot Parepare menerima hibah pengelolaan dari pihak BPPW Sulsel, maka selanjutnya dilakukan penandatanganan nota kesepakatan atau memorandum of understanding (MoU) untuk pemakaian Stadion BJ Habibie kepada PSM Makassar.
“Setelah kita terima dari balai (BPPW Sulsel) kami akan buat MoU-nya segera dengan PSM Makassar,” ungkapnya.
Dia juga menegaskan Pemkot Parepare berkomitmen akan mendukung sarana dan prasarana selama PSM Makassar kembali menjadikan Stadion BJ Habibie Parepare sebagai homebase.
“Kalau kami pastinya sangat siap untuk menyambut kembali PSM Makassar menjadikan Stadion BJ Habibie sebagai home base,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) menetapkan tarif sewa Stadion BJ Habibie sebesar Rp 25 juga per pertandingan.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare, Iskandar Nusu mengatakan tarif tersebut akan mulai berlaku saat PSM Makassar menggunakan Stadion BJ Habibie sebagai homebasenya.
“Kita kan ada Perda Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah itu termasuk mengatur sewa untuk pemakaian Stadion BJ Habibie,” kata Iskandar Nusu, Senin (3/3/2025).