Kapolres Parepare Bakal Beri Sanksi Tegas bagi Polisi Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024

kapolres parepare

Utarakannews.com, Parepare – Kapolres Parepare akan menindak tegas personel yang terlibat dalam politik praktis pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Penegasan itu disampaikan disela-sela apel di halaman Mapolres Parepare, pada Minggu (4/8/2024).

Dihadapan seluruh personel ia menekankan, anggota Polri khususnya di jajaran Polres Parepare harus bersikap netral pada Pilkada 2024, dengan tidak memihak atau memberikan dukungan kepada salah satu calon, tidak memberikan fasilitas, tidak memberikan arahan, tidak memberikan tanggapan.

Peran polisi sangat penting dalam penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahun sekali ini. Mantan Kabag Ops Polrestabes Medan itu menyampaikan kepada seluruh jajaran Polres Parepare agar meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada 2024.

“Jika ditemukan adanya personel Polres Parepare yang terlibat dalam pemilu praktis, maka akan dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku,” tegas AKBP Arman Muis

Salah satu yang tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan damai kata Arman, adalah sinergi dengan semua pihak agar bisa bersama-sama menjaga kekompakan dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Parepare.

“Saya menyampaikan kepada personel agar tidak memihak atau mendukung salah satu partai dan paslonnya. Tidak memfasilitasi, tidak memberikan arahan, tidak memberikan tanggapan, tentunya jika ditemukan personel yang terlibat maka akan diberikan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku di institusi Polri,” imbuhnya

Ia juga menekankan kepada seluruh personel agar menciptakan cooling system,dengan menyebarkan informasi-informasi kepolisian terkait dengan keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat, guna mencegah isu hoax isu sara, propaganda yang dapat mengganggu ketenteraman dan kerukunan masyarakat, antara umat beragama.

“Pesta demokrasi tetap jalin silaturahmi dan persaudaraan, serta tidak mudah terprovokasi dengan dengan adanya isu isu yang beredar yang tidak kita ketahui kebenarannya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *