Utarakannews.com, Parepare – Kebakaran melanda Pondok Pesantren Zubdatul Asrar Nahdlatul Ulama (NU) Parepare, pada Sabtu pagi, akibatnya, tiga bangunan asrama putra ludes dilahap si jago merah. Tidak hanya itu, perlengkapan puluhan santri seperti Al Quran, pakaian, hingga tabungan ikut ludes terbakar.
Peristiwa ini mengundang keprihatinan banyak kalangan, salah satunya adalah Kelompok Pengajian Asmaul Husna. Para ibu-ibu dikenal dermawan dan berjiwa sosial tinggi yang tergabung dalam kelompok pengajian ini, langsung bergerak cepat turun memberikan bantuan.
“Kami turut prihatin atas musibah melanda Pondok Pesantren Zubdatul Asrar ini. Begitu mendengar kabar duka ini kami buka list donasi,” kata salah satu anggota Kelompok Pengajian Asmaul Husna, Hj Ratna di lokasi kejadian, Sabtu (23/8/2025).
Ada pun bantuan yang disalurkan berupa uang tunai sekitar Rp 8 juta dan 70 Mushaf Al Quran diberikan kepada puluhan santri yang terdampak musibah kebakaran ini. Bantuan itu diberikan langsung kepada santri dan pihak Ponpes Zubdatul Asrar.
“Bantuan tersebut langsung kami salurkan kepada para santri. Selain itu, salah satu rekan kami juga menyumbang sebanyak 70 Mushaf Al Quran kepada santri,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Sekolah Ponpes Zubdatul Asrar, Sahabuddin mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Pengajian Asmaul Husna atas kepeduliannya memberikan bantuan kepada santri.
“Bantuan itu tentu sangat bermanfaat bagi santri, khususnya bagi santri yang terdampak. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Pengajian Asmaul Husna,” pungkasnya.
Peristiwa kebakaran ini diharap tidak menyurutkan semangat para santri dalam menimbah ilmu agama di Pondok Pesantren Zubdatul Asrar ini sebagai generasi penerus bangsa.