Kisah Akbar dan Raihan, Bantu Orang Tuanya Jual Kantong Plastik dan Ikan di Masa Libur Sekolah

parepare

Utarakannews.com, Parepare – Masa libur sekolah biasanya diisi sebagian besar anak-anak dengan bepergian ke tempat wisata atau jalan-jalan ke mall. Namun faktanya, tidak semua anak-anak di negeri ini bisa menikmati hal menyenangkan itu.

Di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dua bocah harus berjualan kantong plastik dan ikan demi melanjutkan sekolahnya sekaligus membantu perekonomian orang tua. Kerasnya kehidupan, membuat mereka harus mengais rezeki di pasar.

Setiap libur sekolah, kedua bocah bernama Akbar yang masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) dan Raihan di bangku SMP ini harus berkeliling di Pasar Lakessi untuk menjual kantong plastik dan ikan. Meski tanpa alas kaki, semangat mereka tak pupus demi melanjutkan sekolah dan membantu perekonomian orang tua.

“Jual ikan sama jual kantong, kalau jual kantong dapat Rp 30 ribu (per hari). (Jual ikan) kadang Rp 5 ribu – Rp 10 ribu, tergantung dari pembeli.
Hasil dari jual ikan dan kantong dipakai untuk biaya sekolah. Bapak kerja tukang batu, (ibu) rawat adekku di rumah,” kata Raihan saat ditemui di Pasar Lakessi, Rabu (10/7/2024).

Terkadang, plastik dan ikan dagangannya tak habis terjual. Untuk menambah penghasilannya, mereka juga menawarkan jasa membawakan barang belanjaan.

“Cari mamam, biar bisa ditambah-tambah uang keluarga. Hari libur sekolah menjual begini. Kalau bukan hari libur pergi sekolah. Ma parkir ji saya bapak ku, ibu di rumah ji,” ujar Akbar.

Akbar mengatakan, ikan yang ia jual bersama Raihan itu milik orang yang dijualkan. Dari hasil penjualan ikan, ia meraup Rp 10 ribu sampai Rp 30 ribu jika ikannya habis terjual. Hasil jerih payah itu dia gunakan untuk biaya sekolah.

“Dijualkan anunya orang, didapat Rp 10 ribu. Biasa kalau habis ikannya orang, biasa Rp 30 ribu dikasi ki. (Hasilnya) uang sekolah,” bebernya.

Baginya, pekerjaan halal yang utama, semua yang ia lakukan demi untuk membantu orang tua dan melanjutkan sekolah. Kelak, mereka berharap dapat membahagiakan orang tua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *