Utarakannews.com, Parepare – Badan Keuangan Daerah (BKD) Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare tidak bisa menjawab terkait pembayaran utang Rp 16 miliar ke kontraktor.
“Saya tidak bisa jawab itu (utang Rp 16 miliar ke kontraktor),” kata Kepala BKD Parepare Prasetyo kepada media, Senin (9/9/2024).
Ditanya terkait kendala sehingga utang Rp 16 miliar tersebut tidak terbayarkan, Prasetyo juga memilih diam.
Bahkan, dia kembali berdalih tidak bisa menjawab.
“Saya tidak bisa jawab itu,” jelasnya.
Disinggung soal pembayaran utang tersebut tanggung jawabnya BKD, Prasetyo juga enggan memberi jawaban.
Dia malah menyinggung takut dibawah ke ranah politik jika menjawab.
“Jangan mi saya jawab, nanti saya tergiring ke ranah politik. Ini kan lagi digiring-giring. Saya bingung juga,” kilahnya.
Saat ditanya unsur politik apa yang dimaksud terkait utang Rp 16 miliar ini, Prasetyo kembali memilih diam.
Dan kembali tidak menjelaskan unsur politis yang dia singgung sebelumnya.
“Saya tidak bisa jawab,” pungkas dia.