Utarakannews.com, Parepare – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare mengingatkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat melakukan pengerjaan jalanan.
Hal itu dikatakan Anggota Komisi III DPRD Parepare, Kamaluddin Kadir, Rabu (21/8/2024).
Kamaluddin mengatakan pengerjaan jalanan yang dilakukan Dinas PUPR Parepare agar dikerja dengan baik.
Sebab, kata dia, mengkhawatirkan jalan yang telah amblas setelah diperbaiki kembali rusak.
Diketahui, Jalan Petta Unga, Kecamatan Soreang, Parepare, mengalami amblas dan nyaris putus, pada Senin (19/8/2024) kemarin.
Kejadian tersebut menjadi perhatian masyarakat terjadinya amblasnya di jalan tersebut.
“Memang diatensi. Makanya kalau ada yang amblas dihitung dulu dinilai,” kata Kamaluddin.
“Jangan sampai (sudah) dikerja, amblas lagi,” tambah dia.
Ketua Harian Partai Gerindra Parepare itu juga akan memonitor jalan amblas di Jalan Petta Unga.
Dirinya juga menyarankan agar pemerintah memberikan tanda di jalan tersebut agar jangan sampai ada insiden atau kecelakaan terjadi di lokasi.
“Saya akan telpon lagi. Sudah ditinjau PUPR, tunggu saja karena dihitung-hitung dulu amblasnya bagaimana, dan bagaimana perlakuannya kalau dikerja,” tegas Kamaluddin.
Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parepare mengatakan akan melakukan pengerjaan pada hari ini setelah melakukan peninjauan pada, Selasa (20/8/2024) kemarin.
“Besok dikerja dengan menggunakan box culvert karena kalau manual agak lama ada satu bulanan selesai,” katanya.
Widin juga berjanji akan pengerjaan jalanan tersebut akan memakan waktu tiga hari. “Kalau ini box culvert yang ditanam. Tiga hari insyaallah selesai-mi,” lanjutnya.
Widin mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pembongkaran dan akan melakukan penanaman box culvert.
“Yang paling parah itu yang mengangkut ke IKN, bahan material, seperti pasir dan kerikil. Anggarannya kami hitung itu Rp250 juta. Ada 18 gorong-gorong dengan lebar 80 centimeter,” ungkapnya.